Pada postingan ini kita akan memasuki tahap pengujian reliabiilitas.
Reliabilitas secara umum dikatakan adanya konsistensi hasil pengukuran
hal yang sama jika dilakukan dalam konteks waktu yang berbeda.
Reliabilitas merupakan tingkat konsistensi antara dua pengukuran
terhadap hal yang sama. Pengukuran reliabilitas merupakan pengukuran
stabilitas, ketergantungan, dan kepercayaan serta konsistensi suatu test
dalam mengukur hal yang sama di waktu yang berbeda.
Suatu instrumen dapat memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi
(konsisten) jika hasil dari pengujian instrumen tersebut menunjukkan
hasil yang tetap. Dengan demikian, masalah realibilitas instrumen
berhubungan dengan masalah ketepatan hasil. Butir kuesioner dikatakan
reliabel (layak) jika cronbach’s alpha > 0,60 dan dikatakan tidak
reliabel jika lebih kecil.
|
Kriteria Index Koefisien Reliabilitas |
Silahkan sobat perhatikan video dibawah:
Yang kita butuhkan didalam pengujian ini adalah hasil dari Reliability
Stastics nya. Pada gambar dibawah adalah contoh untuk hasil X1
Hasil uji reliabilitas untuk X1
|
Hasil uji reliabilitas untuk X1 |
Terlihat pada cronbach’s alpha scorenya = 0.705 dan hasil ini lebih besar daripada 0,60 maka hasilnya adalah reliable.
Untuk variable X2
|
Hasil uji reliabilitas untuk X2 |
Terlihat pada cronbach’s alpha scorenya = 0.721 dan hasil ini lebih besar daripada 0,60 maka hasilnya adalah reliable.
Untuk Variable Y
|
Hasil uji reliabilitas untukY |
Terlihat pada cronbach’s alpha scorenya = 0.606 dan hasil ini lebih besar daripada 0,60 maka hasilnya adalah reliable.
Hasilnya apabila kita buatkan didalam table akan tampak seperti gambar berikut:
Penjelasannya:
Hasil reliability statistics menunjukan angka
Cronbach’s Alpha pada Sistem Informasi berbasis web 0,719, Kualitas
Layanan 0,786 dan Kepuasan Nasabah 0,721 Berdasarkan kriteria seluruh N
of Items pertanyaan dinyatakan reliabel.
Demikian semoga tidak bingung...
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Uji Reliabilitas Pada SPSS 20"
Post a Comment