Penulisan Variable harus di awali dengan tanda $ , dan diikuti oleh nama variable berupa huruf atau tanda _ yang bersifat case sensitive, , tidak boleh memuat spasi tidak boleh memuat spesial karakter (~!@#$% dan lain lain). Tipe Variable dalam PHP ditentukan oleh konteks dimana variable tersebut digunakan. Misalnya, jika variable diisi dengan suatu nilai integer maka variable tersebut akan bernilai integer.
Perhatikan contoh variable dibawah ini:
<html>
<head>
<title>Variable</title>
</head>
<body>
<?php
$Nama = "Andi";
$NAMA = "Budi";
$nama = "Coki";
echo "$Nama, $NAMA, $nama";
?>
</body>
</html>
Lingkup Variable
Lingkup suatu variable adalah konteks dimana variable tersebut didefinisikan.
Lingkup variable memiliki 3 jenis:
1. Variable Global
2. Variable Lokal
3. Variable Static
Variable Global
Variable Global adalah variable yang bersifat global yang dapat dikenal dan digunakan oleh seluruh bagian script. Variable global yang hendak digunakan dalam suatu fungsi harus dideklarasikan secara global.
Perhatikan Contoh dibawah:
<html>
<head>Lingkup Variable</head>
<body>
<h1>Variable Global</h1>
<?php
$a=1; //Variable Global
$b=5; //Variable Global
$c=0;
Function Jumlah()
{
global $a, $b, $c;
$c = $a + $b;
}
Jumlah();
echo "\$a =$a". "<br>";
echo "\$b =$b". "<br>";
echo "\$a + \$b = $c";
?>
</body>
</html>
Hailnya akan seperti gambar dibawah:
Variable Lokal
Variable lokal adalah variable yang didefinisikan dalam suatu fungsi sehinggan variable tersebut hanya dapat dikenali dan digunakan dalam fungsi yang mendeklarasikan variable lokal tersebut.
Perhatikan Contoh dibawah:
<html>
<head>
<title>Lingkup Variable</title>
</head>
<body>
<h1>Variable Lokal</h1>
<?php
function Tes()
{
$Kota = "Surabaya";
}
Tes();
$Kota = "Medan";
echo ($Kota);
?>
</body>
</html>
Hailnya akan seperti gambar dibawah:
Variable Static
Variable Static adalah Variable yang hanya ada dalam lingkup lokal suatu fungsi. Variable Static tidak menghilangkan nilai akhirnya ketika selesai dieksekusi. Artinya nilai akhir setelah eksekusi akan tersimpan dalam variable tersebut dan tidak berubah ketika dipaanggil kembali.
Contoh Pemakaian Variable Static:
<html>
<head>
<title>Lingkup Variable</title>
</head>
<body>
<h1>Variable Static</h1>
<?php
function tes()
{
static $a = 0; // Variable Static
echo "Nilai \$a = $a". "<br>";
$a++;
}
Tes();
Tes();
Tes();
?>
</body>
</html>
Hasilnya akan seperti gambar dibawah:
Script diatas apabila dieksekusi maka nilai akhir dari variable akan dipertahankan, tidak diset ke awal (0). Variable static biasanya digunakan sebagai counter utnuk mencatat
jumlah pengunjung.
Demikian semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment